Thursday, June 27, 2013

Pembersih Peralatan Laboraturium Part 2

Ini merupakan kelanjutan dari post yang sebelumnya. Pada post sebelumnya ( http://uchilusiamagda.blogspot.com/2013/06/pembersih-peralatan-gelas-laboraturium.html ) umumnya pembersih merupakan bahan murni (bukan merupakan campuran ). Namun pada post kali ini, pembersih peralatan laboraturium umumnya merupakan bahan campuran, berikut rinciannya:


1. Larutan Asam Kromat

 Merupakan larutan campuran dari Asam Sulfat ( H2SO4) dan Kalium Bikromat ( K2Cr2O7 ). Larutan ini berfungsi untuk membersihkan peralatan gelas di laboraturium dari noda lemak. Cara menggunakan larutan ini yaitu merendam peralatan gelas selama 24 jam. Mengapa begitu lama direndamnya? ini dikarenakan reaksi larutan yang lambat, sehingga direndam begitu lama. Namun, anda harus berhati - hati dalam menggunakan larutan ini, mengingat Asam Sulfat yang dipakai adalah biasanya asam sulfat pekat.

2.Aqua Regia ( Latin : Air Kerajaan )


Merupakan satu satunya pembersih yang bisa melarutkan logam mulia seperti platina dan emas( menurut deret Volta ). Larutan ini juga mampu melarutkan logam. Hanya logam - logam tertentu seperti tatalum dan titanium yang mampu bertahan dari kekuatan Aqua Regia ini. Aqua Regia dibuat dari HCL (pkt) dan HNO3 (pkt) dengan  perbandingan 3:1 . Aqua Regia ini sangatlah tidak stabil, oleh karena itu Aqua Regia dibuat jika akan dipakai saja. Tidak stabilnya Aqua Regia ini dibuktikan dengan Aqua Regia yang disimpan akan mengurai kembali menjadi HCl dan HNO3 . Sifat dari Aqua Regia sendiri adalah sangatlah korosif. Ciri dari larutan ini yaitu berwarna coklat terang dan menghasilkan uap berwarna kuning/ merah. 

3. Campuran KOH - Alkohol

Merupakan pencampuran dari KOH (s) dan Alkohol (biasanya 95%). Larutan ini berfungsi untuk membersihkan peralatan gelas dari lemak ( mengingat sifat KOH yang korosif ). Cara menggunakannya yaitu dengan membilas dan sedikit menggosok peralatan gelas dengan larutan ini, mengingat sifat KOH yang korosif sehingga jangan terlalu lama karena akan merusak peralatan gelas, karena sifatnya yang mengikis. Ciri larutan ini adalah berwarna bening dan jika terkena kulit akan terasa gatal.

4. Teepol

Teepol sendiri sebenarnya merk dangang cairan pembersih buatan Inggris. Produksinya dimulai sejak 1938. Sejak itu teepol menjadi populer, karena terkenalnya sampai - sampai semua cairan pembersih diberi nama teepol. Teepol sendiri merupakan larutan pencuci mengandung phenol . Teepol sendiri merupakan salah satu dari golongan Natrium Akil Sulfat  sendiri. Kandungan dari Teepol sendiri yaitu sulfaktan . Sulfaktan merupakan bahan aktif yang terdapat dalam detergen. Karena teepol mengandung antiseptik, maka ia berfungsi membunuh mikroba. Sayangnya teepol mengakibatkan menguapnya air dalam kulit. Ciri - ciri teepol sendiri adalah cairan bening yang menghasilkan busa. Jika terkena kulit akan terasa gatal dan panas. Penanganannya dengan cara mengoleskannya dengan salep ( bisanya salep untuk kulit, bisa juga lemak )

5. Asam Nitrat (HNO3)


Merupakan cairan berasap berwarna dengan bau menyengat. Fungsi dari larutan ini melarutkan noda - noda logam pada peralatn gelas kecuali logam mulia. Kita harus berhati - hati dalam menggunakannya karena sifatnya yang korosif.

6. Detergen

Detergen juga bisa digunakan untuk membersihkan peralatan gelas. Detergen sendiri merupakan turunan dari minyak bumi. Detergen tidak terpengaruh oleh kesadahan air dan berfungsi untuk melarutkan lemak. Pada umumnya detergen mengandung bahan - bahan berikut:
a. Sulfaktan 
b. Builder (Pembentuk )
c. Filler (Pengisi) untuk menambahkan kuantitas detergen sehingga dapat menurunkan harga
d. Additives merupakan suplemen tambahan supaya produk lebih menarik seperti pewangi, pemutih dll

Ada yang mengatakan bahwa Teepol sendiri merupakan detergen. Namun, saya ingin menambahkan bahwa ada perbedaan - perbedaan antara teepol dan detergen sendiri. Dari keterangan diaatas sudah dapat disimpulkan bahwa detergen mengandung sulfaktan, builder,filler,additives, sedangkan pada teepol tidak mengandung additives,filler

7. Natrium Tiosulfat

Bahan kimia dengan rumus senyawa Na2S2O3 merupakan larutan baku sekunder. Larutan ini biasanya digunakan untuk membersihkan noda iod pada peralatan gelas. 

Itulah beberapa bahan kimia untuk membersihkan peralatan gelas di laboraturium.

Sumber: berbagai sumber

4 comments:

Harap menggunakan bahasa yang sopan