Saturday, September 15, 2012

Penimbangan ( Neraca )

Di zaman modern ini ,, ada ga yah menghitung berat aja pake rumus dan tingkat kesulitan yang tinggi???
Ada ga ya??? Ga ada deh.. Eh ada ketang,,, Ga ada ai kamu.. Ada meureun... -.-"
Bingung say? Ternyata ada loh... yaitu: ----------NERACA------------
OMG AKU GA BISAAAAAAAAA...
Tenang - tenang guys aku akan berbagi ilmu sedikit tentang neraca yang konon katanyahh antik dan super duper MAHALLL.. materi selanjutnya akan di post kan lagi nanti ya.. karna kalo sekaligus pasti kalian ga akan ngerti plus akunya jadi ERROR wkwkwk.. coba pahami , teliti , dan terapkan ok... :D

Ini dia Materinya:

Neraca adalah alat yang biasa digunakan untuk menimbang benda maupun zat . Neraca di bagi menjadi 2 yaitu neraca Analitik dan Neraca Teknis .
1. Neraca Teknis ( Kualitatif )
    Neraca Teknis adalah neraca yang memiliki tingkat ketelitian yang rendah karena hanya sampai 2 desimal di belakang koma.Neraca ini biasanya dipakai untuk menimbang zat - zat atau benda yang tidak membutuhkan ketelitian yang tinggi , misalnya menimbang bahan sebagai larutan pereaksi . Neraca teknis dibagi menjadi 2 yaitu Neraca Analog dan neraca digital. Neraca analog adalah neraca yang biasanya masih tradisional misalnya neraca Ohhaus(diambil dari nama penemunya), sedangkan neraca digital adalah neraca teknis yang sudah modern , yang sekarang sering dipakai di lab. untuk menimbang dan tidak diperlukan hal rumit, tinggal menaruh benda atau zat di piring neraca.

2. Neraca Analitik (Kuantitatif)
    Neraca Analitik adalah neraca yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi karena samapai 4 desimal di belakang koma( 0,0000 g contoh: 14,7869 g ) biasanaya digunakan untuk menimbang benda/ zat yang membutuhkan ketelitian yang tinggi . Neraca Analitik dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Neraca  Ayun
    Disebut neraca ayun karena neraca ini selalu mengayun ( ini disebabkan tidak mamiliki rem untuk meredam gerakan atau dengan kata lain peredaman gerakannya sedikit ) . Dalam menentukan L ( alfa) nya dengan cara melihat pointer berhenti di angka berapa lalu misalnay pointer telah berhenti di titik kanan lalu dia akan berayun ke kiri dan kita lihat pinter berhenti di titik mana . Lihat contoh pointer di bawah ini:

Pada gambar disamping, pointer berhenti di sebelah kiri titik 9,5 . Untuk itu diperlukan mata yang jeli untuk menentukan L pada neraca. Maka didapatlah kiri 9,5.
Sedangkan pada gambar selanjutnya simpangan hampir ke 18 , maka kita tulis kanan 18.
Selanjutnya diteruskan sampai mendapat lima angka lalu ditulis 

Misalnya kita akan menulis L0 atau L awal, maka

L0
Kiri                                            Kanan
9,5                                                  18
10                                                    17
9                                                      

maka didapat L0 adalah : 9,5+18+10+17+9 = 63,5 = 12,7
                                                      5                    5
itu merupakan contoh , pada kenyataannya dalam menggunakan nerca ayun, persimapangan pointer ke kiri ke kanan harus sama , karena kalau tidak sama neraca berarti tidak seimbang.misalnya:
Kiri                                               Kanan
9                                                          11 = seimbang karena 9+11 = 20 = batas jarum pointer
8                                                          12= seimbang karena 8+12 = 20 = batas jarum pointer
9,5                                                           = hanya sisanya karena hanya 5 angka kan.

dan apabila di hitung menjadi L ( yang dibagi 5 seperti contoh sebelumnya) akan berada diantara 9,5 - 10,5 itulah yang ideal atau sebisa mungkin diusahakan . 

nahhhh...... itulah tentang neraca ayun, ingin  tahu lebih detail ? cabal eaa #ahalay :D.. belum waktunya,, bisi nanti kalian belum mengerti? bagaimana? coba pahami dulu lalu lanjutkan ke level selanjutnya ok? , nanti aku posting khusus neraca ayun kok... khususnya hitung - hitungan dan rumus mencari beratnya, dan ini adalah dasarnya.

b. Neraca Rem
    Neraca rem merupakan salah satu jenis neraca analitik . Bedanya dengan ayun neraca rem , memiliki rem yang berfungsi untuj meredam gerakan agar tidak terlalu lama menunggu berhenti. Nah, menurut aku neraca ini lebih mudah karena untuk menentukan L ( alfa ) nya tidak perlu hitu g - hitungan , tinggal putar sekrupnya lalu neraca ini akan berhenti di titik keseimbangannya , dan di dapatlah L0 , gampang kan??
nah aku mau jelasin ke kalian , kenapa sih pointernya angkanya gini??
SEBENARNYA, aku juga ga tau kenapa ada pointer yang kaya gini.. TERUS?GMN CARA NENTUIN L nya?? :o
gampang aja kawan , kalian tahu ga garis bilangan bulat? yang kaya gini loh......

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 
nah , neraca juga sama , yang disebelah kiri itu bilangan negatif dan yang disebelah kanan itu bilangan positif. Sesuatu pisanlah pointernya .. wkwkwk
Nah , kan aku udah jelasin bagaimana caranya nentuin L dari gambar diatas, nah sekarang kalian yang jawab. Hayo, L nya berapa?
Yeah, thats right guys , L nya adalah -0,5 . Nah, pada neraca rem , jika sekrup sudah dibuka(untuk menentukan Lnya) pointer akan berhenti dan tidak mengayun lagi seperti pada neraca ayun, seperti pada gambar diatas pointer itu sudah berhenti dan didapatlah Lnya -0,5. Lulu tutup sekrupnya , dan pointer kembali ke 0 . Gampang yah?? yayayaya... 
Anggap aja gampang biar beres .. wkwkwk.. ehhhhh geura, maksudnya biar positif thinking ok.. :D....

CURCOL: Kalian tahu ga sih, sebenernya apa manfaat mempelajari neraca? tujuannya yaitu melatih KESABARAAN, KEJELIAN, KEJUJURAN dan KETEKUNAN . Kenapa yah? 
Sebenarnya dalam mempraktikan kerja neraca khususnya neraca analitik, tidak segampang yang kalian baca . Kaliaan harus sabar , apalagi kalo neraca nya error , OMG , kalo kalian menemukan neraca yang error kalian harus melaapor kepada pembimbing kalian , karena kalo tidak , mana mungkin kalian bisa mengerjakan tugas kalian . Iya ga? Neraca adalah suatu alat yang sensitif , makanya kalian harus berhati - hati dalam menggunakannya , harus dengan HATI. Iya ga sih? kalo engga neraca sebelum kalian pake masih ok ,, setelah kalian pake jadi error , itu berarti kalian kurang berhati2 #kayaaaku:( . Lalu seringkali  hasil yang didapat , terutama L nya khususnya buat neraca ayun , kadang - kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan , dan kita harus mencoba lagi - lagi dannnnnnn lagi, itu juga melatih kejujuran loh. Kadang - kadang suka ada nih, orang yang udah ga sabaran sama neraca , malah memanipulasi data, nah ini yang harus dihindari , karena ingin cepet tea. Kejelian , dilihat dari kejelian mata melihat pointer, itu mah udah pasti lah ya. Ketekunan, orang yang belum mendapaatkan L yang pas , lalu ia mencoba lagi - lagi bahkan saampai mengulang tanpa ada memanipulasi data. Itulah orang yang tekun . Aduhhhh.. Curcol geura aku teh :D

Bahas apalagi ya?? hmmm
Udah we yah.. nanti aku lanjutin , .. termasuk cara persiapan, cara menggunakan , cara menentukan beratnya(G) OK...  tapi untuk kali ini segini dulu,, bisi ngebul .. wkwkwk.. nanti aku lanjutin OK

Good luck guys ....
See you,, jangan lupa mampir lagi ya,, untuk melihat ppostingan selanjutnya bagi yang masih penasaran :D

POSITIF THINKING, YOU CAN DO. :))))

-LMP-

5 comments:

Harap menggunakan bahasa yang sopan