Klasifikasi Bahan Kimia dibagi menjadi 9 yaitu Toxic, Corrosive, Flammable, Explosive, Oxidation, Reaktif terhadap Asam, Reaktif terhadap Air, Gas Bertekanan, Radioktive. Sekarang saya akan menjelaskan tentang Bahan Kimia Radioktif.
Radioctive
Sumber gambar: http://www.google.com/imgres?um=1&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&hl=en&biw=1252&bih=622&tbm=isch&tbnid=s--hI4PwqyM7HM:&imgrefurl=http://yudhipri.wordpress.com/2011/03/15/dampak-radioaktif/&docid=Swjdz14evzN26M&imgurl=http://yudhipri.files.wordpress.com/2011/03/radio-active.jpg&w=400&h=400&ei=SCrcUdLqCcn3rQfIsYDoBw&zoom=1&ved=1t:3588,r:1,s:0,i:87&iact=rc&page=1&tbnh=176&tbnw=176&start=0&ndsp=12&tx=77&ty=36
Bahan Kimia Radioktive merupakan bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar radioctive dengan aktivitas jenis lebih dari 0,002 microcurie/gram. Bahan kimia ini dapat menimbulkan efek somatik(bisa akut apabila terkena radioktive 200rad-5000rad yang menyebabkan sidroma) dan efek genetik.
Penyimpanan Bahan Kimia Radioktif:
- ditempatkan pada tempat khusus
- tidak dicampr dengan bahan lain yang membahayakan
Pemakaian Bahan Radioktif:
- Memiliki instalasi fasilitas atom
- Tenaga terlatih
- Memiliki peralatan teknis yang dibutuhkan
Contoh bahan radioktif:
- Cadnium
- Uranium
- Polonium
No comments:
Post a Comment
Harap menggunakan bahasa yang sopan