Klasifikasi Bahan Kimia dibagi menjadi 9 yaitu Toxic, Corrosive, Flammable, Explosive, Oxidation, Reaktif terhadap Asam, Reaktif terhadap Air, Gas Bertekanan, Radioktive. Sekarang saya akan menjelaskan tentang bahan kimia Korosif ( Corrosive)
Corrosive
Bahan kimia korosif merupakan bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti kulit, mata, saluran pernapasan. Kerusakan yang ditimbulkan oleh zat korosif misalnya luka, peradangan, iritasi , dan sinsitasi ( jaringan amat peka terhadap bahan kimia). Beberapa bahan kimia korosif dapat menguap dan beberapa lainnya bereaksi hebat dengan uap air.
Penyimpanan Bahan Kimia Korosif
Harus disimpan diruangan yang sejuk dan ada peredaran hawa yang cukup untuk mencegah terjadinya pengumpulan uap. Kemasan dari bahan ini harus tertutup(mencegah penguapan) dan terpasang label ( agar dapat diketahui bahwa itu korosif, sehingga orang menjadi hati - hati). Semua logam yang berada didekatnya harus dicat ( mencegah kerusakan pada logam karena sifatnya yang korosif ) , tempat harus terpisah dengan yang lain (dinding dan lantai tahan korosi) , bangunan memilki saluran pembuangan untuk tumpahan, memiliki ventilasi ruangan yang baik, memiliki saluaran air untuk pertolongan pertama yang terkena bahan ini.
Contoh Bahan Korosif:
- Asam Asetat
- Asam Klorida
- Asam Nitrat
- Asam Sulfat
- Asam Sitrat
- Fenol
- Kalium Hidroksida
- Natrium Hidroksida
- Amonium Hidroksida
Bs meledak gak?
ReplyDeleteberguna untuk tugas saya
ReplyDeleteartikel murahan beb....
ReplyDeletevinavinoaulia@yahoo.co.id
izin materi tugas ya kak. aku kasi source nya juga kok
ReplyDeleteizin buat jawab tugas ya, terima kasih.
ReplyDeleteKalau asam hipoklorit termasuk ke sini atau tidak ya?
ReplyDeletecorrosive
ReplyDeleteih hebat kali ya apa...
ReplyDeleteterimakasih, ini sangat membantu :)
ReplyDeletetolongdi ulas dong cairan kimia yg bisa
ReplyDeleteuntuk pelarut lantai granit atau keramik