Tuesday, July 9, 2013

P3K di Laboraturium

                  Seringkali berbagai kecelakaan timbul di laboraturium, akan tetapi seringkali kita bingung cara mengatasinya. Padahal kecelakaan di laboraturium itu cukup berbahaya, apalagi jika dikarenakan bahan kimia. Pengetahuan yang cukup diperlukan untuk menangani kecelakaan, begitu juga kecelakaan di laboraturium. Berikut ini saya akan membagikan beberapa kecelakaan yang biasa timbul di laboraturium.

1. Luka Terkena Pecahan Alat Gelas/ Logam
    - Bersihkan secara hati - hati dengan menggunakan NaCl / air hangat
    - Jika terdapat pecahan pada kulit segera gunakanlah pinset dan kapas yang steril untuk mengambilnya
    - Kemudian Tempel Plester

2. Luka Bakar Akibat Sumber Panas Ringan
   - Basahi luka dengan air yang mengalir selama kurang lebih 10 - 20 menit
   - Keringkan lalu olesi salep lavertan

3. Luka Bakar Akibat Benda Panas
  - Olesi dengan salep Lavertan

4. Luka Bakar Akibat Api Berat
  - Jangan panik, carilah air
  - Lakukan : stop, drop, roll ( berhenti , jatuhkan tubuh anda, dan berguling )
  - Padamkan api dengan karung/ lap basah

5. Terkena Sengatan Listrik ( dilakukan oleh orang didekatnya / yang melihat korban tersengat)
  - Jangan menyentuh korban
  - Matikan sumber listrik ( jika potongan kabel , dengan cara menjauhkan kabel dari permukaan kulit        korban yang terkena sengatan listrik dari kabelnya . Atau juga bisa dengan mematikan saklarnya/ saklar listrik ) dengan benda non-konduktor . Karena non konduktor tidak bisa menghantarkan listrik sehingga anda menjadi aman. Sebaliknya jika anda menggunakan benda konduktor , anda akan ikut tersengat juga.
  - Jauhkan korban dari sumber listrik.

6. Terkena Asam ( biasanya asam kuat )
                 Terkena asam terutama asam kuat seperti asam sulfat jika terkena kulit kita akan menimbulkan berbagai macam pengaruh terutama jika asam itu jenuh. Itu tergantung dengan sifat asam itu sendiri. Disini beberapa yang harus kalian lakukan jika terkena asam:
  - Kulit yang terkena asam segera dilap dengan kapas/lap halus
  - Cuci dengan air sebanyak banyaknya ( air yang mengalir selama 20 menit )
  - Lalu cuci dengan 1% Na2CO3
  - Cuci kembali dengan air
  - Keringkan lalu olesi salep lavertan

7. Terkena Logam Na/K
  - Logam yang menempel segera diambil
  - Kulit dicuci dengan air yang mengalir 15-20 menit
  - Netralkan dengan 1% asam asetat
  - Keringkan dan olesi dengan salep lavertan

8. Terkena Br
  - Cuci dengan campuran amonia - terpentin - alkohol ( 1:1:10)
  - Luka ditutup dengan NA2CO3

No comments:

Post a Comment

Harap menggunakan bahasa yang sopan